Perasaan Wanita

Suatu malam, ketika sedang berjalan di sepanjangpantai Cermin, Lae Togar menemukan lampu tua. Ketika ia menggosoknya,sesosok Jin bernama John koplo tiba-tiba muncul.

John Koplo : “Sudah cukup! Ini keempat kalinya dalam bulan ini orangmenggangguku! karena kesal, aku hanya akan memberimu satu permintaanbukannya tiga! Jadi cepat katakan apa yang kau inginkan, dan janganmembuang waktuku seharian!”

Lae Togar : “Yah, aku selalu kepingin pergi ke Hawaii, tetapi aku takutterbang dan mabuk laut klo naik kapal laut. Bagaimana kalau kau buatkanaku jembatan ke Hawaii? Dengan begitu, aku bisa naik mobil ke sana.”

John Koplo : “Uaha..haa..haaa...Jembatan ke Hawaii?! Kau bercanda?Bagaimana aku bisa mendapat penyangga yang sampai ke dasar samudera?Itu membutuhkan terlalu banyak baja, dan sangat terlalu banyak beton!Sebaiknya pikirkan permintaan lain!”

Kecewa permintaannya tidak dapat dikabulkan, Lae Togar lalu berusaha keras untuk memikirkan permintaan lain.

Lae Togar : “Oh iya...Baiklah. Semua wanita dalam hidupku berkata akutidak peka. Aku tidak tahu di mana kesalahanku. Jadi permintaankuadalah untuk mengerti wanita... tahu bagaimana sebenarnya perasaanmereka ketika mereka membisu padaku... tahu mengapa merekamenangis...tahu apa yang mereka inginkan ketika mereka tidakmemberitahu aku apa yang sebenarnya mereka inginkan...aku ingin tahuapa yang membuat mereka benar bahagia.”
Keadaan menjadi sunyi sejenak.

John Koplo : “Kau mau jembatan ke Hawaii itu berjalur dua atau empat?”

Lae Togar : “...?!@#$%^&*???”