101.... 101..... 101....

Di waktu senggang, Lae Togar memang suka mengisinyadengan mendaki gunung. kali ini ketika sedang berjalan-jalan di daerahpegunungan yang bertebing curam, tidak disangka ada seorang kakek tuabernama John Koplo yang sedang berdiri persis di pinggir jurang sambilbergumam.

John Koplo : “101...101...101...”.

Dengan penuh rasa penasaran Lae Togar menghampiri John Koplo denganhati-hati karena mereka sedang berada di pinggir jurang yang curam.

Lae Togar : “Kakek sedang ngapain di sini? bahaya berdiri di pinggir jurang seperti ini.”

Tapi, John Koplo tetap diam dan bergumam,

John Koplo : “101...101...101...”

Karena merasa diacuhkan Lae Togar lebih mendekat dan berkata dengan suara lebih keras.

Lae Togar : “KAKEK, JANGAN BERDIRI DI SINI, BAHAYA!!”

Belum selesai Lae Togar berucap, tiba-tiba John Koplo mencengkeramlengan Lae Togar dan mendorongnya ke jurang. kemudian ia meneruskanhitungannya.

John Koplo : “102...102...102..”. (boniq)